Pengertian tapak besar
Tapak merupakan sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas – batas yang jelas, berikut kondisi permukaan dan ciri – ciri istimewa yang dimiliki oleh lahan tersebut. Sebuah tapak tidak pernah tidak berdaya tetapi merupakan sekumpulan jaringan yang sangat aktif yang terus berkembang yang jalin menjalin dalam perhubungan – perhubungan yang rumit.
Pemilihan tapak skala besar
• Penyelidikan tapak yang dilakukan bersamaan dengan formulai sasaran-sasaran program dapat menjamin fleksibilitas pemanfaatan potensi tapak serta pemaduan bentuk-bentuk alam ataupun buatan pada rancangannya.Penyusunan program didasarkan pada studi tentang berbagai faktor seperti persyaratan serta ukuran tapak, tipe-tipe bangunan serta konstruksi tapak dan penggunaan bahan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi analisis tapak beserta lingkungannya mencakup:
Faktor alam
Proses geologi yang mempengaruhi tapak yaitu proses pembentukan, jenis batuan di bawah permukaan tanah, kedalaman lapisan tanah keras.
Angin Laminer
Adalah angina yang berlapis-lapis, tiap lapisan mengalir pada suatu jarak yang konstan dari lapisan-lapisan di atas dan dibawahnya, serta kecepatan dan arah dari lapisan-lapisan tersebut tidak berubah-ubah.
Angin Terpisah
Angin terpisah tercipta bila ada perbedaan pada momentum terjadi diantara lapisan-lapisan dari angin laminar yang disebabkan karena adanya perubahan pada topografi yang menyebabkan lapisan terendah mempercepat dan terpisah karena ia memperoleh peyisipan yang lebih ketat diantara permukaan tanah dengan lapisan udara diatasnya.
Angin Turbulen
Angin terpisah tercipta apabila suatu perbedaan pada momentum terjadi di antara lapisan-lapisan dari angin laminer dikarenakan suatu perubahan pada topografi yang menyebabkan lapisan terendah mempercepat dan terpisah karena memperoleh penyisipan yang lebih ketat diantara permukaan tanah dengan lapisan udara yang di atasnya sebagaimana lapisan dasar mempercepat, ia meninggalkan suatu rongga dibelakangnya, dan pola angin mengikuti perubahan untuk mengisi rongga itu, menciptakan turbulensi. Profil disebuah bukit dan lembah menciptakan variasi-variasi yang didasarkan kepada kecuraman dan orientasi kelandaian atau berkenaan dengan pola-pola yang berpengaruh.
Hidrografi
Pola drainase pada tapak dapat berpengaruh besar pada perancangan tapak
Unsur hidrografis mempunyai peranan utama dalam pembuatan sistem drainase tapak dengan memanfaatkan pola drainase daerah aliran air yang ada.
Margasatwa
Kehidupan binatang liar harus dipertimbangkan khususnya dalam pemilihan tapak untuk kebun raya atau daerah rekreasi. Binatang-binatang liar juga dapat menambah warna yang semarak, bentuk serta gerakan-gerakan pada lansekap.
Tanah
-Kecocokan bagi landasan struktur, bahan-bahan tumbuh-tumbuhan yang menunjang
-Tipe dan kondisi : tanah lempung, pasir, lumpur, berat atau ringan, kompak atau berpori
-Perubahan-perubahan pada tipe tanah diseluruh tapak
-Keasaman atau kebasaan
-Lapisan humus pada tapak
-Kemampuan tanah untuk menyerap air
-Kemampuan tanah untuk mencegah erosi
Topografi
-Faktor yang mempengaruhi pemilihan tapak berdasarkan topografi tapak sebagai berikut :
-Kecuraman atau kedataran
-Keseragaman
-Perhubungan terhadap permukaan-permukaan disekitarnya
-Elemen-elemen yang ada yang permukaannya tidak dapat diubah-tempat-tempat dimana pembentukan permukaan baru harus memenuhi karakter yang ada
-Erosi
-Orientasi kelandaian / lereng.
Topografi berupa peta topografi dan analisis slope:
Survey topografi
Untuk tapak yang meliputi wilayah yang cukup luas seperti taman kota dan kebun raya metode yang sering digunakan yaitu survey udara.
Gangguan-gangguan
Gangguan-gangguan di luar tapak yang bersifat visual, pendengaran, dan bau serta yang menyangkut resiko keamanan dan keselamatan harus diperhatikan
FAKTOR KULTUR
Tata guna lahan yang ada dan gangguan dari luar
Pada tapak, pola tata guna lahan yang ada perlu ditandai secara khusus, yaitu fasilitas lingkungan publik maupun semipublik seperti perumahan, perdagangan, industri, GSB perlu diinventarisasi untuk mengetahui arah pengembangannya secara menyeluruh.
FAKTOR ESTETIKA
Bentuk – Bentuk Alam
Bentuk – bentuk lahan, batu karang, cadas yang menjorok ke depan, batu – batu, danau, sungai, kolam, atau hutan, sering mempunyai pemandangan yang bagus dan mungkin dapat disatukan dengan bentuk arsitektur dalam suatu pengembangan tapak.
Pemandangan dan Vista
Vista adalah pemandangan yang terbatasi, biasanya diarahkan kepada suatu ruang atau halaman elemen terminal. Vista di kendalikan keseluruhannya oleh perancang.suatu vista dapat berupa bagian dari suatu pemandangan keseluruhan, mungkin dialami oleh suatu skala yang lebih kecil. Suatu vista tidak mengagumkan, mengesankan, atau didominasi tapak : vista dapat dirancang pada suatu skala yang lebih kecil.
0 komentar:
Posting Komentar